"welcome my blog"

Jumat, 04 November 2011

Akibat Sindroma Alienasi

Pertemanan,
cerita yang tak pernah habis ujungnya.
Kebersamaan yang mungkin kita tidak dapat dari orang lain
Tingkat kenyamanan yang paling tinggi
Suka dan duka dirasakan bersama
Menyakini melangkah bersama pasti akan bisa
Dan kebanyakan teman lebih mengetahui semua apa yang dirasakan dibandingkan saudara ataupun orangtua
Sedikit banyaknya begitulah pertemanan.

Namun bagaimana pengaruh pertemanan untuk pelajaran dalam kuliah/sekolah?
Di lingkungan yang saya lihat banyak siswa/siswi yang tidak nyaman ataupun menjadi malas belajar karena masalah dalam pertemanan. Ada siswa /siswi yang pindah ke sekolah  hanya karena berantam dengan teman sehingga tidak mendapat kenyamanan dalam lingkungan itu. Merasa terasing dalam lingkugan yang lama itulah yang dirasakan tetapi ada juga siswa/siswi yang pindah karena tidak mendapat teman yang mengerti dia walaupun sudah mencoba bergaul dengan teman-teman yang lain dalam waktu yang terbilang cukup lama. Tidak sedikit siswa/siswi yang bercerita  akan hal ini pada saya sehingga membuat  saya dapat menyimpulkan bahwa pentingnya pertemanan dalam pendidikan.

Memang hal ini terbilang konyol tetapi saya sebagai mahasiswi juga membenarkan hal itu. Bagaimana kita tidak diterima dalam pertemanan dan bagaimana tidak berartinya  kita dalam pertemanan itu sangat berpengaruh. Misalnya, Jika ada suatu masalah dalam pertemanan kadang membuat siswa/siswi malas untuk sekolah atau kuliah karena takut mendapat sindroma alienasi, dimana sindroma alienasi ini adalah orang yang diasaingkan dari kelompok.

Terkadang orangtua atau orang dewasa menggangap hal ini bodoh, mereka terkadang berangapan bahwa anak terlalu bergantung , anak terlalu cengeng dan anak yang tidak bisa mandiri. Mereka tak pernah tahu bahwa penolakan dalam perteman sangat besar pengaruhnya baik dalam pendidikan, kemauan, kepercayaan diri  dan pergaulan. 

Dalam hal pendidikan anak menjadi tidak konsentasi dalam belajar, bagaimana tidak, orang yang ada masalah dengan si anak berada dalam lingkungan yang sama, misalanya sama-sama satu lokal atau satu sekolah sehingga membuat anak selalu bertemu dan terpikir.
Dalam hal kemauan anak menjadi anak yang pemalas, biasanya si anak adalah orang yang aktif jika berada dalam lokal ataupun organisasi di luar lokal akan merasa malas dan takut bahwa apa yang dilakukannya semakin berdampak buruk di tengah lingkungannya. 

Dalam hal kepercayaan diri anak akan menjadi takut untuk mengapresiasikan dirinya, ada rasa rendah diri karena terjadi penolakan , anak akan merasa minder dan si anak juga bisa berpikir dia rendah di tengah lingkungannya . Dan dalam hal pergaulan anak bisa menjadi introvet karena takut untuk beradaptasi ataupun bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar. Takut bahwa dia akan mendapat penolakan lagi. Anak menjadi pemurung dan jelas semakin memberi dampak negatif bahwa anak semakin sedikit mendapat pengalaman atau cerita dari lingkungan sekitarnya karena anak selalu diam di tempat, merasa ketakutan untuk maju selangkah dalam berteman.

Hal yang wajar jika orangtua/dewasa memberi arahan dalam hal pertemanan kepada seorang anak tetapi orangtua /dewasa juga jangan sampai menyampaikan bahasa yang tidak asertif  sehingga membuat anak merasa malas dan takut nantinya untuk bercerita. Terkadang orangtua/dewasa jika memberi satu arahan lebih sering menggunakan emosi yang buat si anak tak kan mau lagi untuk bercerita dan semakin merasa rendah.
Anak yang berada dalam dunia persekolahan ataupun dunia kuliah masih terbilang anak remaja. Kenyakan besar anak yang kuliah masih berusia 18-21 tahun yaitu memasuki dunia awal dewasa atau memasuki dunia akhir remaja. Anak yang terbilang masih labil dan masih perlu arahan dan pandangan. Disinilah peran orangtua harus mampu menjadi sahabat buat anak, bahwa orangtua pun ikut merasakan apa yang dirasakan si anak sehingga si anak dapat merasakan bahwa dia juga memiliki teman yang lebih berarti walaupun tidak dalam dunia sekolah atau perkuliahan. 
 
 Sabrina A Saragih 0053

Tidak ada komentar:

Posting Komentar